Sabtu, 14 November 2020

Skena PoP JAWA

Didi kempot adalah lokomotif atau bagian penggerak kereta api yang  setiap gerbong terdapat musisi yang konsen dengan musik pop berbahasa  Jawa.  Didi kempot mampu membawa pop Jawa di terima sebagian besar masyarakat.  

Setelah meninggalnya Didi Kempot masyarakat masih menyisakan ruangnya untuk beberapa musisi pop Jawa seperti, Deni Caknan, Ndarboy, dory Harsa, dll. Mereka berangkat dengan lokomotif yang sama dan akhirnya karya mereka sangat mudah diterima oleh masyarakat luas.


Masalah kekaryaan beberapa musisi pop Jawa adalah mereka tidak sadar bahwa seorang musisi. Mereka hanya memikirkan lagu, video clip, dan jadwal panggung. Mereka melupakan satu unsur yang terpenting yaitu album. Ada beberapa musisi pop Jawa yang memiliki album Adapula banyak yang tidak mikirkan hal itu. Selain itu, para pelaku seni pop Jawa ini ada yang tidak memiliki atau menciptakan lagu sendiri, Mereka hanya cover lagu atau membeli lagu. Berbeda dengan Didi kempot yang semasa hidupnya beliau selalu menulis lagu, beliau memikirkan laku atau tidaknya lagu yang ia tulis yang terpenting adalah berkarya terlebih dahulu. 


Penggemar lagu Pop Jawa untuk saat ini mencapai puncak-puncaknya. Bisa  dikatakan begitu karena pop Jawa sudah memasuki dunia industri atau televisi dan beberapa konten dengan unsur pop Jawa selalu tranding YouTube dan penontonnya berjuta-juta. Penggemar musik popJawa kebanyakan tidak memikirkan sebuah kekaryaan, mereka hanya menikmati alunan musiknya, lirik yang terkandung dalam lagunya yang bertemakan lara ati, nggrantes, asmoro, Trisno,Dll. Mereka menyingkirkan siapa pencipta lagunya, yang mereka tahu adalah siapa sosok penyanyi tersebut. 


Pop Jawa itu berhenti di Didi Kempot!!!









Tidak ada komentar:

Posting Komentar