Sabtu, 30 September 2017

Untuk Adinda, 1

Adindaa. Aku pernah merasakan hatiku sangat patah, saat sebelum mengenalmu. waktu itu hatiku patah menjadi dua, tetapi dia sembuh walaupun meninggalkan bekas. Apa aku iri? Enggak adinda, justru aku senang dan bahagia. Meskipun itu hanya pura-pura.
Lalu, Kemudian aku sadar, bahwa aku pernah merasakan jatuh cinta.  Meskipun hatiku remuk, tetapi aku bersyukur. daripada tidak pernah jatuh cinta sama sekali. Sejak saat itu, aku selalu membagi hatiku untuk orang lain, begitu juga orang lain. mereka tulus mencintaiku dan membagi hatinya untuk menambal miliku yang berlubang. Begitulah hidup. Saling mengambil, memberi, dan saling membagi hati. Pada saat memang aku sedang meraskan luka. Aku yakin pasti ada saatnya hati ini sembuh dari luka dan meninggalkan bekas berupa syukur. Karena patah hati akan membuatmu lebih menghargai cinta dan pengorbanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar